Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) melaksanakan Sosialisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Program Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, di Desa Pematang Danau, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
“Kita sangat senang dengan antusiasme masyarakat di Desa Pematang Danau dalam melakukan penanaman dengan lahan seluas 105 hektare sehingga sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Paman Birin) agar masyarakat harus ikut andil dalam menyukseskan pembangunan kehutanan,” kata Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra diwakili Kepala Bidang Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Lahan, Alif Winarto, di Banjarbaru, Jumat (17/5/2024).
Disampaikan Alif, kebijakan dan implementasi sektor kehutanan akan terus dimantapkan dan ditingkatkan sejalan dengan perkembangan tantangan sektor kehutanan dan dampak perubahan iklim.
Alif menuturkan, Program Indonesia FOLU Net Sink 2030 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memang telah sejalan dengan program revolusi hijau Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menanam dan menanam untuk anak cucu nantinya.
“Kita memang terus rutin melakukan penanaman sebagai contoh pada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan menambah tutupan lahan dengan budaya menanam revolusi hijau,” sebut Alif.
Alif pun mengutarakan, Indonesia FOLU Net Sink 2030 merupakan program pemerintah untuk mencapai sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada 2030.
“Dilihat, suatu kondisi dimana tingkat serapan karbon sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dihasilkan,” imbuh Alif. MC Kalsel/Ar