Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan Museum masuk Sekolah dalam memperingati HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Kalimantan ke- 75 tahun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan generasi muda mencintai sejarah yang dimiliki Kalimantan.
“Ini merupakan momen yang tepat karena di bulan ini kita memperingati HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Kalimantan ke- 75 tahun,” ucapnya, di Kabupaten Kotabaru, Jumat (17/5/2024).
Lebih lanjut, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah menambahkan program museum masuk sekolah dilaksanakan di empat kabupaten/kota yaitu SMAN 1 Kelumpang Hilir di Kabupaten Kotabaru, SMKN 1 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, SMAN 1 Kabupaten Tanah Laut dan ke SMAN 1 Rantau.
Lalu, berbagai koleksi dimiliki Museum Wasaka yang berkaitan dengan revolusi fisik dipamerkan diantaranya Jimat (Alquran kecil, baju bewafak dan rantai babi), peralatan markas (mesin ketik, radio), alat dapur (kenceng) dan senjata (tobak, pisau belati, pistol dan peluru batu).
“Kunjungan ini merupakan strategi untuk mengenalkan dan menginformasikan secara langsung kepada generasi muda mengeani benda – benda yang digunakan para pahlawan,” tuturnya.
Pihaknya pun berharap dengan digelarnya museum masuk swkolah, para generasi muda akan semakin mengenal sejarah perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Dimana saat ini telah diabadikan melalui berdirinya Museum Wasaka, serta peninggalan berbagai benda-benda koleksi para pejuang Revolusi Fisik tahun 1945 – 1949, yang telah tersimpan dengan rapi untuk dipamerkan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.