Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah mengapresiasi diselenggarakannya Pameran Hardiknas Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang diselenggarakan BPMP Provinsi Kalsel dalam rangka menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 di Halaman Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Jumat (17/5/2024).
“Dari pameran ini kita dapat melihat, pentingnya menjaga keselarasan antara penyelenggaraan pendidikan dengan kurikulum merdeka melalui upaya pelestarian budaya lokal, sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia,” kata Husnul.
Husnul menyampaikan, pameran ini merupakan momentum yang sangat baik untuk menampilkan berbagai capaian kinerja dan inovasi pendidikan yang telah dilakukan di daerah Kalsel. Pameran ini dapat menjadi ajang untuk menampilkan capaian kinerja dan inovasi pendidikan di daerah masing-masing, serta mempromosikan kekayaan budaya lokal.
“Melalui pameran ini, kita dapat melihat secara langsung bagaimana kurikulum merdeka telah memberikan ruang bagi satuan pendidikan di Kalsel dan guru-guru untuk berinovasi dan mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah, termasuk memasukkan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Husnul.
Melalui acara ini, menunjukkan bahwa semangat merdeka belajar dan merdeka berbudaya telah mengakar kuat di daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di daerah terus berkembang dan bergerak maju seiring dengan perkembangan zaman.
Husnul juga menegaskan, bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
“Pemerintah, dalam hal ini, tentu berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, serta menyusun kebijakan dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lembaga pendidikan bertugas untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Sedangkan masyarakat berperan mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan,” jelas Husnul. MC Kalsel/scw