Dalam rangka sosialiasi standar pelayanan dan menampung saran/masukan dari berbagai pihak guna peningkatan kualitas pelayanan publik, BBPOM di Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan Forum Konsultasi Publik yang dihadiri 40 orang peserta dari unsur masyarakat yaitu stakeholder, pelaku usaha, akademisi, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, media, masyarakat sebagai pengguna layanan, dan pejabat fungsional BBPOM di Banjarmasin sebagai penyelenggara layanan.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi standar pelayanan publik kepada masyarakat dan pengguna layanan untuk menerima masukan/saran dari masyarakat dan pengguna layanan terhadap standar pelayanan publik dan menyelaraskan antara harapan masyarakat dan kemampuan penyelenggara pelayanan guna perbaikan dan peningkatan pelayanan publik.
Hal tersebut disampaikan Kepala BBPOM Banjarmasin, Leonard Duma saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik di Banjarbaru, Senin (13/5/2024).
Leonard mengatakan beberapa standar yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan yakni SOP BBPOM kembali disosialisasikan hari ini untuk mendapatkan masukan apa yang kurang dan sulit dipenuhi sepanjang itu tidak melanggar aturan maka tentu bisa diadopsi.
“Beberapa inovasi yang dilakukan contoh pada pengujian sampel barang bukit narkotika penyalahgunaan barang berbahaya kami telah menetapkan memberanikan diri dalam 24 jam setelah diterima di laboratorium hasilnya sudah diketahui,” kata Leonard.
Kemudian, Terkait dengan UMKM BPPOM sudah menerapkan SOP bahwa dilakukan pendampingan secara gratis ditempat usaha masing-masing pelaku usaha.
“Jadi pelaku usaha cukup menghubungi staf kami atau link yang telah diberikan dan staf kami akan melakukan pendampingan tanggung jawab mutlak adalah bagaimana cara produksi dengan baik hingga mendapatkan izin edar,” ujar Leonard.
Selanjutnya, BPPOM Banjarmasin juga bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Dibas Perdagangan Provinsi Kalsel dalam rangka meningkatkan kemasan.
“Dimana pun kemasan penting sekali dalam suatu produk agar UMKM kita memiliki data saing karena kalau sampai izin edar,” jelas Leonard. MC Kalsel/scw