Maksimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Laut, Pemprov Kalsel Akan Bentuk UPTD KKP Banua Raya

Dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melaksanakan koordinasi ke Kabupaten Kotabaru untuk membahas lebih lanjut pembentukan UPTD KKP Banua Raya dan Rencana Penanaman Mangrove Tahun 2024 di Desa Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru sekaligus melakukan kunjungan ke UPTD Balai Benih dan Kesehatan Ikan (BBKI) Desa Gedambaan, Kotabaru, Selasa (7/5/2024).

Kepala Dislutkan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono mengatakan, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai salah satu bagian dari dukungan terhadap pengembangan ekonomi daerah. Pembentukan UPTD KKP Banua Raya yang meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru ini sebagai upaya memaksimalkan pemanfaatan sumber daya laut Kalsel melalui pengawasan dan pengelolaan yang lebih baik.

“Untuk bisa memanfaatkan sumber daya laut dengan baik, perlu menjaga kelestarian ekosistem laut. Hal ini yang menjadi fokus utama dari Dislutkan Provinsi Kalsel melalui bidang Pengelolaan Ruang Laut Seksi Konservasi Ekosistem Laut,” kata Rusdi.

Selain itu, rencana penanaman mangrove juga menjadi salah satu bentuk konservasi ekosistem laut. Mangrove dipilih karena memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem laut dan kehidupan manusia.

Rusdi menyebut, mangrove dapat menanggulangi abrasi pantai, menjaga kestabilan lingkungan perairan, serta menjadi tempat hidup dan berkembang biaknya ikan dan hewan laut lainnya.

“Hal ini menunjukkan sinergi dan komitmen antar instansi dan memastikan program tersebut berjalan dengan baik,” singkat Rusdi. MC Kalsel/scw


Mungkin Anda Menyukai