Tim penilai sanitasi air minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (SATU WASAKA) Award dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkunjung ke Kabupaten Balangan, Senin (6/5/2024).
Tim disambut langsung oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi didampingi Sekretaris Kabupaten Balangan, Sutikno.
Dikesempatannya Bupati Balangan, Abdul Hadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim juri yang melakukan penilaian untuk Satu Wasaka Award tahun 2024.
“Saya berharap kedatangan tim juri dapat semakin memotivasi Balangan untuk membenahi masalah sanitasi dan air minum di daerah tersebut,” kata Abdul Hadi, Senin (6/5/2024).
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Balangan sudah melakukan inovasi Balangan Sanitasi Layak dan Aman (Basalaman) dengan pembangunan 800 toilet bagi masyarakat dengan menggunakan APBD.
Kemudian inovasi selanjutnya, pembangunan 1.000 sambungan rumah gratis kepada masyarakat Kabupaten Balangan oleh PDAM, pembangunan bedah rumah 1.000 unit dan Kabupaten Balangan juga akan melakukan launching bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarang (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
“Mudah-mudahan dengan inovasi yang sudah kita jalankan ini, harapannya Kabupaten Balangan masuk sebagai penerima penghargaan SATU WASAKA Award Kalsel tahun 2024,” ujarnya.
Selain inovasi penanganan sanitasi dan air minum Kabupaten Balangan juga memiliki inovasi penanganan stuting yaitu memberikan susu gratis 400 gram bagi balita umur di bawah 5 tahun setiap bulannya.
“Ini juga sebagai upaya kita untuk menurunkan stuting di kabupaten Balangan. Ini terbetuk stuting di Kabupaten Balangan dapat turun singnifikan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu juri dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, Imam Mahmudin menyampaikan dari hasil penilaian juri satu wasaka award, Kabupaten Balangan mendapatkan poin lebih dari pada Kabupaten/Kota lain di Kalsel, karena banyak inovasi yang telah dilakukan dalam penanganan sanitasi dan air minum.
“Kabupaten Balangan sudah banyak inovasi seperti pemasangan sambungan rumah gratis, toilet gratis bahkan mau meluncurkan ODF dan sudah memiliki lnstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Hal ini menjadi poin tambah bagi mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan satu wasaka ini guna mendorong Kabupaten/Kota dapat meningkatkan akses serta menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaan sanitasi dan air minum.
“Pada acara Satu Wasaka Award ini upaya strategis Pemprov Kalsel dalam memfasilitasi, koordinasi, advokasi, dan sinkronisasi serta monitoring informasi. Sehingga program kegiatan pembangunan sanitasi dan air minum yang telah disusun Kabupaten/Kota dapat dilibatkan secara terarah sesuai dengan prioritas dan kondisi daerah serta disepakati dalam dukungan pendanaan,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam penilaian satu wasaka award tahun 2024 melibatkan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bappeda, Bakauda, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Kominfo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel, Baznas. MC Kalsel/tgh
