Sebanyak 17 putra Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Seleksi calon peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel di Banjarmasin, Kamis (2/5/2024).
Pertukaran pemuda tahun ini dari satu negara yaitu Program Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA).
Dalam sambutannya, Kadispora Kalsel Hermansyah diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Rokhyatin Efendi mengatakan bahwa kegiatan pertukaran Pemuda Antar Negara merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas generasi muda.
“Melalui program PPAN dan PPIA, para pemuda di daerah Kalsel akan mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, mengembangkan sikap kepemimpinan, disiplin tekad dan semangat yang kuat serta menumbuhkan sikap tanggap terhadap setiap tantangan masa kini dan masa depan,” kata Rokhyatin.
Menurutnya, Program Pertukaran Pemuda Antar Negara bukan hanya merupakan ajang untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di tingkat global, namun juga untuk menggali dan mengembangkan potensi para pemuda dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Kerjasama internasional melalui program PPAN dan PPIA juga akan meningkatkan potensi sumber daya pemuda dalam mengantisipasi perubahan lingkungan global dan mengatasi berbagai persoalan sosial dan politik yang terjadi di negara,” ujarnya.
Untuk itu, melalui seleksi calon peserta yang ketat dan pembekalan yang intensif, program PPAN dan PPIA diharapkan mampu melahirkan para pemuda yang benar-benar siap dan mampu membawa misi pada program tersebut.
“Kalsel semakin terbuka lebar bagi para pemuda untuk mengembangkan kemampuan dan pandangan sebagai pemuda yang siap bersaing dan berkarya di tingkat global. Program PPAN dan PPIA bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan berkarya meraih masa depan yang lebih baik,” katanya. MC Kalsel/tgh
