Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui UPTD Balai Inseminasi Buatan (BIB) Disbunnak Kalsel mendorong optimalisasi reproduksi melalui distribusi semen beku dan nitrogen (N2) cair ke Kabupaten/Kota sebagai aksi nyata meningkatkan populasi sapi di Kalsel.
Kepala BIB Disbunnak Kalsel, Sasongko mengatakan, Pengawas Bibit Ternak mendistribusikan Semen Beku Sapi Bali dan N2 Cair ke kabupaten kota di kalsel. Pendistribusian Semen Beku dan N2 Cair merupakan salah satu bentuk optimalisasi reproduksi, selain pelayanan reproduksi (IB Kebuntingan dan Kelahiran), dan pelayanan Kesehatar Hewan.
“Dengan distribusi Semen Beku dan N2 Cair diharapkan peternak mudah memperoleh semen dari pejantan unggul yang berkualitas dan sehat,” kata Sasongko, Banjarbaru, Senin (29/4/2024).
Sasongko menjelaskan, semen beku yang didistribusikan meliputi bangsa Sapi Bali, Ongole, Limousin, Simental, Brahman, Angus, Madura, Kerbau, Belgian Blue dan Kambing yang berasal dari BIB Banjarbaru, BBIB Singosari dan BIB Lembang sebagai balai yang ditunjuk untuk mensuplai kebutuhan semen beku Provinsi Kalsel untuk kemudian disalurkan ke Unit Layanan Inseminasi Buatan (ULIB) dan Pos IB di Kabupaten/Kota.
“Optimalisasi reproduksi ini, selain meningkatkan populasi sapi di Kalsel, juga dapat merangkul usaha peternakan rakyat dan mengurangi impor daging secara bertahap,” ujarnya.
Diketahui, BIB Banjarbaru menyediakan benih dan bibit sapi lokal dengan genetik unggul untuk mendongkrak kualitas dan produksi daging guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain di Kalsel, straw semen beku itu juga disalurkan ke Kalimantan Tengah, Kalimatan Timur, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur. MC Kalsel/scw