Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Banua melakukan penanaman tumbuhan langka bersama Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Amarulla Octavian, Deputi Pemandaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian dan Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Muhammad Amin.
Plt Kepala UPTD Kebun Raya Banua, Adilla Redha Yanti mengungkapkan pihaknya melakukan penanaman beberapa spesimen tanaman langka untuk menjaga ekosistem tumbuhan tersebut.
“Beberapa spesimen yang kami tanam seperti kayu Kapur dengan status konservasi rentan, Tanaman Balaringan dengan status konservasi Rentan dan Kayu Ulin dengan status konservasi Rentan,” ucapnya, Banjarbaru, Senin (29/4/2024).
Lanjut Ia menerangkan, sampai dengan tahun 2024 untuk jumlah spesimen tanaman koleksi yang ada di Kebun Raya Banua sebanyak 7.127 dan untuk spesies tanaman langka mencapai 20 tanaman.
Dalam satu tahun pihaknya melakukan tiga kali konservasi ke hutan yang ada di daerah – daerah terpencil untuk menemukan berbagai spesimen tanaman koleksi agar tidak punah.
Adilla berharap, dengan penanaman yang dilakukan kali ini dapat membantu spesimen tanaman – tanaman agar bisa terus hidup dan nantinya bisa dikenal oleh generasi muda.
“Semoga tanaman ini dapat terus hidup dan dikenal di masa yang akan datang,” harapnya. MC Kalsel/usu.