Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Hari Tari Sedunia dengan menggandeng ratusan penari dari 13 kabupaten/kota mulai dari 27 hingga 29 April 2024 di panggung terbuka Bakhtiar Sanderta Kota Banjarmasin.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti mengatakan sebanyak 500 penari dari seluruh seniman yang ada di kabupaten/kota turut meramaikan Hari Tari Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 April.
“Ini menjadi salah satu ajang untuk para seniman tari, baik itu tari tradisional maupun tari modern dalam menampilkan karyanya,” ucapnya, di Banjarmasin, Sabtu (27/4/2024).
Ia menerangkan di tahun 2024, Kalsel sudah menyelenggarakan Hari Tari Dunia sepuluh kali. Untuk tahun ini pihaknya mengangkat tema Hari Tari Dunia yaitu “South Borneo Bergerak”. Pihaknya mengatakan selama tiga hari perayaan hari tari dunia, ada 44 penampilan dari 40 sanggar yang berpartisipasi.
“Ini menjadi semangat dan inspirasi kita, bagaimanapun juga seni itu harus dikembangkan dan dilestarikan. Hari tari perlu diperingati karena ini menjadi inspirasi dan dukungan supaya mereka tetap terus eksis,” terangnya.
Suharyanti menuturkan perayaan ini menjadi sebuah kebanggan dan energi positif bagi para seniman tari untuk terus berkarya dan memberikan semangat kepada para penari dari muda hingga dewasa.
“Semoga perayaan ini bisa terus diselenggarakan oleh pemprov kalsel sehingga mampu menjadi wadah bagi para seniman tari,” pungkasnya.
Sebagai bahan informasi, Kegiatan Hari Tari Dunia ini juga bisa disaksikan melalui kanal youtube Taman Budaya Kalimantan Selatan. MC Kalsel/usu.