Paskah Bersama PGPI, Pemprov Kalsel Tekankan Toleransi dan Ciptakan Rasa Aman Damai bagi Setiap Pemeluk Agama

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjamin umat kristen dapat melaksanakan upacara keagamaan dengan rasa aman dan penuh penghayatan. Begitu pula dengan umat beragama lainnya di Banua yang juga memiliki kebebasan untuk melaksanakan ibadahnya dengan leluasa.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel, Husnul Hatimah saat menghadiri acara Paskah Bersama Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Rabu (24/4/2024).

“Semangat toleransi kita tunjukkan dengan saling menghargai dan saling mendukung, menciptakan rasa aman dan damai bagi setiap pemeluk agama di Kalsel,” kata Husnul.

Hari Paskah memiliki makna mendalam bagi umat Kristiani. Penghayatan penuh akan membawa jemaat pada iman yang lebih kuat dan rasa syukur tak terhingga.

“Saya berpesan agar saudara-saudara sekalian meresapi makna dari setiap ritual, mengalirkan cinta kasih kepada sesama manusia maupun seluruh makhluk hidup di muka bumi. Dengan begitu, niscaya kita akan siap menghadapi dinamika kehidupan dengan hati yang tenang,” ujar Husnul.

Ia mengapresiasi para pendeta, pengurus gereja, panitia, dan seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan perayaan Paskah Bersama PGPI ini. Semoga dapat berbagi sukacita dalam nuansa harmoni dan penuh kedamaian. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai