Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Adi Santoso mengajak Yayasan Hasnur Centre agar bergerak bersama dengan program Pemerintah Provinsi Kalsel, baik itu di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, kewirausahaan hingga kesehatan.
“Sehingga dengan sinergi yang baik dapat mewujudkan visi Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) sebagai gerbang Ibu Kota Negara karena Yayasan Hasnur Centre menjadi mitra penting dalam membangun Banua yang mandiri dan sejahtera,” kata Adi pada Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Hasnur Centre ke-14, di Wetland Square Banjarmasin, Rabu (24/4/2024).
Adi juga mengapresiasi, kiprah Yayasan Hasnur Centre sejak awal berdiri hingga di masa sekarang karena keberadaannya itu sebagai organisasi sosial yang didirikan oleh orang Banua untuk orang Banua.
Adi pun melanjutkan, program Yayasan Hasnur Centre menjadi roda penggerak Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalsel agar memiliki keterampilan, daya saing tinggi, jiwa humanis dan agamis.
“Generasi milenial dan zilenial tumbuh berkembang bersama program Yayasan Hasnur Centre. Hal tersebut merupakan hal luar biasa bagi Yayasan Hasnur Centre yang telah melahirkan SDM unggulan melalui penyediaan fasilitas pendidikan yang berkualitas,” tutur Adi.
Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre, Nila Susanti Sulaiman menambahkan, selama 14 tahun berdiri Yayasan Hasnur Centre telah mengembangkan program yang berdampak luas terhadap masyarakat dan peran ini tidak lepas dari dedikasi dan inovasi tim Yayasan Hasnur Centre yang terdiri dari generasi muda yang bersemangat.
“Yayasan Hasnur Centre juga telah membuktikan diri sebagai wadah yang memungkinkan banyak generasi muda untuk tumbuh dalam mengembangkan karir profesionalnya,” ungkap Nila.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre, Zulfikar Alimuddin menyampaikan, Yayasan Hasnur Centre telah berkontribusi baik dalam memajukan Banua, baik dari bidang sosial, pendidikan, keagamaan, kepemudaan dan lainnya.
“Banyak lini kehidupan masyarakat Banua yang bersentuhan dengan unit kerja maupun program Yayasan Hasnur Center yang menghadirkan pilihan fasilitas pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Kemudian, membentuk Forum Pengembangan Diri bagi Pemuda-Pemudi Banua,” kata Zulfikar.
Tidak hanya itu, Yayasan Hasnur Centre di tahun ini memperkenalkan lima inovasi projek baru, yaitu Pentagonik Innovation. Kelima projek ini dirancang agar lebih memperluas cakupan dan dampak dari program-program, mengintegrasikan teknologi terkini dan strategi kolaboratif yang inovatif.
“Sehingga inisiatif ini mencerminkan dedikasi Yayasan Hasnur Centre terhadap inovasi dan keinginan untuk selalu berada di garis depan dalam menghadapi tantangan sosial di masyarakat,” terang Zulfikar. MC Kalsel/Ar