Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) melakukan Rapat Kerja Teknis (Rakortek) Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2024 dan Rencana Tahun 2025 di salah satu hotel di Kota Banjarmasin.
Rakertek ini dihadiri oleh seluruh Dinas PMPTSP kabupaten/kota se-Kalsel, kemudian menghadirkan narasumber diantaranya Pranata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Kementerian Investasi/BKPM Astrid Indah Lestari, Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor, dan Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk sinergitas perencanaan pembangunan daerah di wilayah Kalsel, termasuk perencanaan realisasi penanaman modal, kemudian bagaimana tantangan penanaman modal ke depan, posisi investasi dalam arah kebijakan RPJPN 2025-2045 serta potensi dan prospek investasi di Kalsel,” ujar Kepala Dinas PMPTSP Kalsel, Endri, Senin (22/4/2024).
Rakertek ini memberikan penguatan kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk menghadapi tantangan dalam mendorong realisasi investasi yang semakin sengit akibat polikrisis global, ekonomi/investasi juga dipengaruhi risiko lingkungan, geopolitik, sosial dan teknologi.
Tantangan ini, disampaikan pula jika dalam jangka panjang, iklim/lingkungan menjadi risiko utama bisnis global, isu iklim dan polkrisis mendorong ekonomi besar mengeluarkan kebijakan iklim yang protektif.
“Minimnya opsi pemanfaatan energi baru terbarukan di tengah komitmen global untuk mengurangi emisi di sektor energi,” tuturnya. MC Kalsel/Fuz