Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan lebih memaksimalkan dalam menyusun pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD di tahun 2025 agar bisa terealisasi dengan baik sesuai visi dan misi Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju).
“Kita ingin dari pokir anggota DPRD Kalsel di tahun 2025 dapat meningkatkan kontribusi secara maksimal kepada masyarakat melalui berbagai program pelayanan yang bersifat wajib, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, dan lainnya,” ungkap Jaini usai Rapat Paripurna Internal tentang Pengambilan Keputusan Terhadap Pokir DPRD Tahun 2025, Banjarmasin, Kamis (4/4/2024).
Disampaikan Jaini, Pemprov Kalsel yang akan mengakomodir pokir DPRD Kalsel yang selaras dengan Rencana Strategis (Renstra) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta kemampuan keuangan daerah.
Jaini menyebutkan, ada 703 usulan atau masukan pokir DPRD Kalsel di tahun 2025 yang menjadi skala prioritas bagi Pemprov Kalsel.
“Pokir sangat penting dalam memastikan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui berbagai kegiatan dapat terakomodir,” sebut Jaini.
Selain itu, Jaini pun meminta, agar pengawasan dan fungsi anggota DPRD bisa dipahami karena berbagai pokir yang didasari pada aspirasi masyarakat bisa langsung disampaikan.
“Kami ingin setiap anggota DPRD punya mentalitas, prinsip dan integritas karena itulah yang sangat penting,” terang Jaini. MC Kalsel/Ar