Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan FGD di tahap II wawancara dan verifikasi tingkat provinsi untuk Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Kalsel 2024 dengan Bappenas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh informasi dan konfirmasi dari Bappeda terkait dengan capaian pembangunan, kualitas dan proses penyusunan dokumen perencanaan dan inovasi daerah, Banjarbaru, Kamis (21/3/2024).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor saat menyampaikan arahannya melalui virtual mengatakan, koordinasi ini sebagai salah satu bukti nyata bahwa keberhasilan pembangunan yang mencatatkan capaian indikator yang istimewa dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia yang berada di peringkat 12 secara nasional.
“Capaian penurunan angka kemiskinan Kalsel berada pada Peringkat 2 Nasional,” kata Sahbirin.
Selanjutnya, Sahbirin menyebutkan, inovasi pembangunan di sektor peternakan SITI HAWA LARI diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya peternak itik Alabio yang merupakan spesies khas dan plasma nuktah Kalsel.
“Semoga hal ini mampu menjadi pertimbangan krusial dalam penilaian penghargaan pembangunan daerah 2024,” ucap Sahbirin.
Sementara itu, menurut Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, Kalsel telah masuk ke tahap 2 dari 12 provinsi setelah menyisihkan beberapa provinsi di tahap pertama.
“PPD merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan pemerintah untuk memberikan pengakuan atas keberhasilan pembangunan daerah,” ucap Ariadi. MC Kalsel/scw