Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) akan menyelaraskan kegiatan kerja sama pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Korem 101/Antasari dan Kodim se-Kalsel.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah melalui Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Andie Putra Pratama mengatakan, kegiatan TMMD bertujuan untuk membangun infrastruktur desa dalam meningkatkan pembangunan dan peran masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan desa.
“Sehingga dari kegiatan TMMD dapat mempercepat pembangunan pada wilayah desa yang terisolir dan tertinggal,” kata Andi, di Banjarbaru, Jumat (15/3/2024).
Andi menyampaikan, pada April akan di mulai kegiatan TMMD ke-119 di Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin, Mei TMMD ke-120 di Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu, Agustus TMMD ke-121 di Hulu Sungai Selatan dan Tabalong serta Oktober TMMD ke-122 di Tapin.
“Maka dari itu, saat ini ada tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan TMMD secara terintegrasi bersama Pemprov Kalsel, Korem 101/Antasari dan perwakilan Kodim se-Kalsel,” ungkap Andi.
Dijelaskan Andi, dari TMMD ada juga sasaran kegiatan yang mendukung sanitasi, meliputi pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) umum, wc umum, rehabilitasi musholla, gereja, aula, poskamling dan lainnya.
Andi pun menginginkan, dari pembangunan sarana prasarana program TMMD dapat menunjang sarana sanitasi sehingga mehindari masyarakat untuk membuang air besar sembarangan di desa sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Jadi TNI agar bisa melakukan pembagian pekerjaan sehingga pelaksanaannya tidak memerlukan orang banyak dan mudah-mudahan kegiatan TMMD tidak ada kendala dan bisa cepat selesai pengerjaannya,” jelas Andi. MC Kalsel/Ar