Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD, Pangdam : Peristiwa Penting dan Bersejarah bagi Mantan Prajurit Siswa

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi dilaksanakannya Upacara Penutupan Prodi Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2023 yang diikuti sebanyak 56 orang, dan telah menempuh pendidikan selama lima bulan, Banjarbaru, Rabu (13/3/2024).

Pangdam VI Mulawarman, Mayjend TNI Tri Budi Utomo mengatakan, pelantikan prajurit ini merupakan peristiwa yang sangat penting dan bersejarah bagi para mantan Prajurit Siswa.

“Karena mantan Prajurit Siswa telah mengalami perubahan status sosial dari yang semula masyarakat sipil menjadi anggota militer sekaligus menjadi sosok yang menjadi kebanggaan bagi keluarga,” katanya.

Mayjend TNI Tri Budi menjelaskan, tujuan pendidikan yaitu membentuk Prajurit Siswa Dikmata TNI AD menjadi Tamtama TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan Tamtama serta memiliki kondisi jasmani yang Samapta.

“Perlu disadari dan dipahami, bahwa mulai hari ini kalian telah menjadi seorang prajurit, sehingga sikap dan perilaku harus menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan etika seorang Prajurit TNI,” ujarnya.

Selanjutnya, selama kurang lebih lima bulan menjalani pendidikan, baik ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan untuk menjadi Tamtama TNI AD, mereka diharapkan memiliki kemampuan menghayati dan mengimplementasikan integritas kepribadian sebagai seorang Tamtama.

Ilmu pengetahuan dan keterampilan ini merupakan bekal dasar dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sebagai Tamtama yang nantinya menjadi pelaksana di satuan dan bisa dibanggakan di lingkungan TNI AD, setelah mengikuti pendidikan dasar kecabangan masing-masing.

Kemudian, disampaikan Mayjend TNI Tri Budi, untuk penentuan kecabangan ini didasarkan pada kualifikasi psikologi yang mencerminkan minat, bakat dan kecerdasan dari setiap prajurit.

“Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sesuai ajaran agama masing-masing serta hayati dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimanapun kalian bertugas dan berada sebagai pedoman jati diri seorang prajurit,” pesannya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai