Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Asisten II Setda Prov Kalsel, Muhammad Amin bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel mengikuti kegiatan rutin mingguan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui virtual di Command Center kantor gubernur di Banjarbaru.
“Pada bulan ini data yang kita terima Alhamdulillah untuk Kalsel inflasi daerahnya termasuk yang terendah, di bawah rata-rata nasional, bahkan masuk 10 provinsi terendah atau terbaik di Indonesia,” ujar Muhammad Amin, Rabu (13/03/2024).
TPID Kalsel yang mengikuti rapat tersebut diantaranya dari Bank Indonesia, BPS, Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta tim lainnya.
Muhammad Amin mengapresiasi capaian inflasi daerah yang telah digalakkan bersama TPID Kalsel, sehingga pertumbuhan inflasi di Kalsel terus terkendali dan dipertahankan.
“Jadi ini cukup bagus, dan ini akan terus kita pertahankan supaya inflasi di Kalsel ini selalu terjaga,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan beberapa upaya TPID Kalsel menjaga stabilitas harga yakni dengan melakukan kerja sama dengan instansi terkait bahkan dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Kalau pasar murah sedang berjalan, jadi ada dari Dinas Perdagangan, kemudian operasi pasar murah juga dilakukan bersama kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya.
Kemudian untuk upaya pengendalian inflasi di Kalsel dengan menanam, termasuk juga operasi pasar murah.
“Rakor ini juga sebagai evaluasi capaian daerah, selain itu juga bagus untuk menjaga kestabilan bahan dan pasokan bahan sembako, jika ini terus dilanjutkan Insya Allah inflasi kita terus terjaga,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz