Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh melaksanakan Forum Komunikasi Publik (FKP) dalam Rangka peningkatan mutu dan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam pelayanan kesehatan dan membangun sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, transparan dan akuntabel.
FKP mehadirkan perwakilan dari Institusi Pendidikan, Organisasi Masyarakat, Pelayanan Publik, Media Massa, Penyelenggara Layanan Rumah Sakit hingga unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).
Direktur RSUD Moch Ansari Saleh, Among Wibowo mengatakan, pihaknya memang mengutamakan pelayanan kesehatan dan keselamatan bagi pasien.
“mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang dijalankan termasuk diantaranya, bagaimana mengidentifikasi pasien dengan benar, penanganan pasien dengan resiko jatuh, komunikasi yang efektif, kewaspadaan obat-obatan high alert, ketepatan lokasi operasi dan semuanya itu harus dijalankan dengan baik,” tutur Among, di Banjarmasin, Kamis (7/3/2024).
Among menyampaikan, pelayanan kesehatan yang bermutu dan berorientasi kepada pasien, yaitu pelayanan kesehatan yang dijalankan sesuai dengan standar kesehatan rumah sakit.
“Secara nasional dalam pemberian pelayanan yang bermutu itu berpedoman pada Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Starkes),” sebut Among.
Lebih jauh Among mengutarakan, pihaknya akan lebih baik lagi memberikan pelayanan prima kepada pasien yang berobat di rumah sakit ini.
“Kami bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas di RSUD Moch Ansari Saleh,” jelas Among. MC Kalsel/Ar