Bentuk Pemimpin Berkarakter, Gubernur Kalsel Apresiasi IMSS Ke-12

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah memukul gong menandai dibukanya Indonesia Medical Student Summit (IMSS) ke-12, di aula Balai Kota Banjarmasin, Kamis (7/3/2024) malam. MC Kalsel/Ar

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tahunan Indonesia Medical Student Summit (IMSS) ke-12 yang dilaksanakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI).

“Mudah-mudahan melalui kegiatan IMSS ini ini dapat terus menjalin silaturahmi, bersama membangun integritas dan dapat membentuk karakter sebagai pemimpin,” kata Husnul, di Aula Balai Kota Banjarmasin, Kamis (7/3/2024) malam.

Husnul pun mengajak, ISMKI dalam meneguhkan komitmen, untuk tumbuh bersama, membangun fondasi yang kuat melalui integritas dan menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan yang positif bagi masyarakat.

“Kita yakin para peserta tidak hanya menjadi saksi tetapi juga pelaku aktif dalam membentuk masa depan kedokteran Indonesia, termasuk di Banua. Manfaatkanlah kesempatan ini, untuk belajar, berbagai ide, pengetahuan dan informasi serta salin menjalin koneksi yang akan membawa dampak positif jangka panjang sehingga akan terciptanya kader-kader medis yang berkarakter dan berintegritas,” tutur Husnul.

Sementara itu, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Ahmad Alim Bachri mengatakan, pelaksanaan IMSS sangat baik bagi para mahasiswa karena ilmu pengetahuan, pengalaman dan pengembangan diri lainnya itu tidak hanya didapatkan dari kuliah saja.

“Jadi pembentukan karakter dan kepemimpinan juga menjadi salah satu faktor utama kesuksesan dalam kehidupan dan pekerjaan,” ungkap Ahmad.

Ahmad menyebutkan, seiring diraihnya akreditasi Internasional dan akreditasi A oleh Fakultas Kedokteran ULM maka persaingan menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran menjadi sulit.

“Memang sangat menyulitkan bagi putera daerah dalam bersaing karena para pendaftarnya itu dari berbagai penjuru Nusantara,” jelas Ahmad. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai