Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk calon sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata mandiri tingkat masional tahun 2024 selama dua hari.
Kepala DLH Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari pertama khusus untuk tim penilai dan tim pembina, sementara untuk hari kedua diikuti seluruh pengelola Adiwiyata sekolah.
“Memang persiapannya lebih diutamakan untuk mereka yang akan maju menjadi sekolah Adiwiyata nasional dan Adiwiyata mandiri. Dua hari tersebut juga didatangkan narasumber dari Kementerian dan dari kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PGLKLHK) beserta dengan perwakilan regional Kalimantan,” kata Hanifah, Banjarbaru, Rabu, (6/3/2024).
Dari materi tersebut diharapkan Hanifah sebagai dasar persiapan pihaknya pengusulan calon sekolah Adiwiyata nasional dan Adiwiyata Mandiri sehingga diharapkan Prov Kalsel pada tahun ini dapat mengirimkan lebih banyak lagi dengan perolehan sekolah untuk mendapatkan gelar adiwiyata nasional dan mandiri lebih banyak.
“Kedepan kita harapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah ini sebagai titik salah satu upaya kita untuk bisa memberikan generasi muda lebih peduli kepada lingkungan, dan mereka nantinya yang membawa ke masyarakat. Semoga dari hal kecil Yang dilakukan bisa merangsang masyarakat disekitar sekolah paling tidak di tingkat keluarga mereka sendiri lebih peduli dan berbudaya lingkungan,” ucap Hanifah.
Sementara untuk teknis sendiri, Kepala Seksi Kemitraan DLH Provinsi Kalsel Hariyanie menuturkan, pada hari pertama diikuti 50 peserta dari region Kalimantan, tim penilai dan pembina, sementara untuk hari kedua ada 132 sekolah yang mendaftar untuk ikut kegiatan tersebut.
“Pada 2023 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional ada 15 sekolah dan Adiwiyata Mandiri kita dapat 2 sekolah dari 3 sekolah yang masuk penilaian mereka, 2 yang di verifikasi. Sejauh ini tingkat provinsi ada 52 sekolah dengan total di kalsel ada 400 sekolah yang sudah mendapatkan gelar Adiwiyata,” kata Hariyanie. MC Kalsel/Rns