Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perindustrian (Disperin) memfasilitasi empat pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) dari 28 Februari hingga 03 Maret 2024.
Plt Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, pameran Inacraft yang setiap tahunnya dilaksanakan memang memberikan kontribusi dalam membangkitkan IKM di bidang kerajinan dan menjadi wadah untuk menampilkan produk lokal yang terbaru dan berkualitas sekaligus memperluas jejaring, serta menambah pengalaman dan edukasi.
Pameran Inacraft yang diikuti pelaku IKM sangat menarik karena ini kesempatan untuk bisa melihat produk-produk unggulan kerajinan dari beberapa daerah lainnya.
“Sehingga bisa memotivasi mereka untuk meningkatkan kualitas produknya bisa lebih baik lagi dan dapat melihat pangsa pasar serta memunculkan inovasi yang lebih bagus lagi sesuai dengan tren pasar yang berlaku sekarang,” kata Hanifah, Kamis (29/2/2024).
Hanifah menyebutkan, terlebih dahulu produk kerajinan IKM yang diikutsertakan dalam pameran Inacraft memang telah diseleksi sehingga bisa memaksimalkan produknya bisa diminati banyak pihak.
“Dari produk kerajinan unggulan IKM yang dipamerkan sudah terbukti kualitasnya, seperti produk kain sasirangan, fashion berbahan sasirangan ready to wear , kerajinan tas anyaman berbahan baku organik dan kerajinan kayu berbahan limbah kayu Ulin. Namun, terdapat juga IKM Banua Maju dan IKM Banua Berdaya Saing yang telah berkontribusi positif dalam memajukan perekonomian masyarakat,” tutur Hanifah.
Hanifah menjelaskan, pihaknya sangat mendukung penuh para pelaku IKM dalam memasarkan produk daerah agar bisa mendapatkan kontrak dagang dan memperluas pangsa pasar.
“Mudah-mudahan produk kerajinan yang telah dipromosikan oleh para pelaku IKM bisa lebih maju melangkah go international dan kita yakin IKM Kalsel siap bersaing dengan peserta dari luar negeri,” imbuh Hanifah.
Diketahui, pameran Inacraft diikuti 1.500 UKM peserta dengan mengisi 1.066 booth dengan 24 island yang terdiri dari 850 anggota ASEPHI, 650 terdiri dari non Anggota dan peserta binaan Kementerian, BUMN, Dinas, dan Dekranasda serta diikuti juga oleh negara lainnya, seperti Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Palestina dan China. MC Kalsel/Ar