2024, Pemprov Kalsel Rencanakan Gelar Berbagai Kegiatan Olahraga

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel telah merencanakan berbagai kegiatan olahraga, mulai dari olahraga tradisional hingga olahraga masyarakat di Tahun 2024.

Kadispora Kalsel, Hermansyah melalui Kapala Bidang Pembudayaan Olahraga, Budiono, mengatakan bahwa kegiatan olahraga yang diadakan itu, akan dapat menggerakan masyarakat untuk berolahraga dan berpotensi meningkatkan perekonomian serta industri olahraga di daerah tersebut.

“Selain event lokal, terdapat juga event nasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) pencak silat, futsal nasional, serta gowes dari berbagai segmen seperti RB, rutbek, MTB, cycling, dan selly,” kata Budiono, Kamis (15/2/2024).

Selain itu, Dispora Kalsel juga dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sarung Tinju Emas (STE). Bahkan, event nasional terbesar tanah air yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Medan, akan mempertandingkan olahraga tradisional barongsai.

Beberapa event olahraga yang sudah dilaksanakan di antaranya lomba jukung tradisional di Mantuil dan lomba jukung tradisional 6 orang di Aluh-Aluh, dan akan dilanjutkan lagi di Sungai Rangas, gowes NTB getring Dispora bersama komunitas welcome to event 2024.

“Total, sekitar 50 even akan diselenggarakan pada tahun ini. Melalui event olahraga yang diselenggarakan, Dispora Kalsel berharap dapat menghasilkan semangat baru bagi masyarakat untuk lebih aktif berolahraga,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya event olahraga tersebut juga menjadi peluang bagi pengembangan industri olahraga dan mendorong pertumbuhan perekonomian.

Ditambah lagi, Kalsel memperlihatkan potensi yang besar di bidang olahraga, sehingga dapat mengangkat nama daerah tersebut pada even-even nasional yang lebih besar.

“Semua ini merupakan bukti, bahwa event olahraga bukan hanya ajang untuk berkompetisi, tetapi juga dapat menjadi media penyatuan dan membangun semangat pada suatu komunitas dan daerah,” kata Budiono. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai