Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalsel bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel serta Cabang Olahraga (Cabor) lolos PON mengadakan pertemuan di Gor Hasanuddin HM Banjarmasin, Selasa (6/2/2024).
Pertemuan tersebut dalam rangka membahas kesiapan Kontingen Kalsel untuk mengikuti even Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Medan dan Aceh.
Wakil Ketua Umum Bidang Bimbingan dan Prestasi, Gusti Perdana Kesuma mengharapkan agar dana hibah segera turun di Februari ini.
“Karena pendaftaran PON tahapan entry by sport, entry by number dan entri by name sudah dimulai dari Januari-Mei,” ungkapnya.
Kemudian terkait anggaran, Ia menilai angka yang cocok untuk dana hibah yang diberikan ke KONI sebesar Rp5,5 miliar untuk transportasi dan meninjau pelaksanaan PON juga pendaftaran atlet.
“Angka itu di luar dari persiapan atlet PON baik TC, peralatan maupun Pelatda,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kalsel, Herita Warni menambahkan, meskipun belum ada kepastian TC karena anggaran masih berproses, namun hasil rapat itu kata ia, ada lampu hijau, bagi atlet yang lolos babak kualifikasi diusahakan diberangkatkan semua ke PON XXI.
“Karena disana kami jangan dianggap jalan-jalan saja, tapi juga ingin membuktikan dapat meraih prestasi dan membawa pulang medali,” katanya.
Lalu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Heru Susmanto menyampaikan anggaran untuk dana hibah memang saat ini sedang diproses.
“Kalau bisa secepatnya dana hibah KONI, mungkin di Februari juga sudah ada kejelasan,” ujarnya. MC Kalsel/tgh