Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan mengggelar Nonton Bareng (Nonbar) film Muhammad Arsyad Al-Banjari bersama masyarakat Kabupaten Tanah Laut di Ruang Tebuka Publik (RTP) Pasar Lawas Km 0 Tanah Laut.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti menuturkan kegiatan nonbar merupakan salah salah satu program Taman Budaya melalui Bioskop Keliling sebagai cara memperkenalkan film lokal yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk menonton bersama – sama di ruang terbuka publik untuk melihat film biografi Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari,” ucapnya, Kabupaten Tanah laut, Senin (5/2/2024) malam.
Lebih lanjut Ia menerangkan, bioskop keliling kali ini memutarkan film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yaitu “Matahari dari Bumi Banjar” untuk merepresentasikan pertautan dialektis kreatif antara nilai universal agama (Islam) dengan budaya lokal (Banjar). Film ini menjadi salah satu media untuk mengenalkan atau mengingat kembali tentang perjalanan hidup Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, tokoh ulama yang lahir pada tahun 1710 dan meninggal tahun 1812.
“Ulama yang lebih akrab disebutnya Datu Kalampayan itu tiak hanya masyhur di Kalsel, tetapi nasional hingga mancanegara,” tuturnya.
Suharyanti pun berharap dengan pemutaran film, masyarakat dapat menyerap nilai sejarah serta ilmu agama yang dibagikan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
“Keahlian Ilmu Astronomi (Ilmu Falak) beliau menjadi hal penting jejak rekam sejarah ilmu pengetahuan yang dimiliki Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari diluar ilmu keagamaan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.