Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meresmikan penggunaan jalan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Kalampayan di Kabupaten Banjar, Rabu (31/1/2024).
Peresmian ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah, Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan dan tokoh ulama Martapura KH Wildan Salman, jajaran Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan disaksikan masyarakat sekitar.
Dalam sambutan, Sahbirin Noor mengatakan dengan adanya akses jalan baru menuju makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan, sangat berdampak sekali bagi masyarakat sekitar dan para peziarah.
“Karena melalui jalan ini akan mempercepat waktu jarak tempuh menuju makam. Jalannya pun mulus,” kata Sahbirin Noor.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, merupakan salah satu prioritas dalam pemerintahannya. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran distribusi barang, mobilitas penumpang, dan kegiatan perekonomian masyarakat.
“Selama periode kepemimpinan saya sebagai Gubernur Kalsel, kami menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan dalam mendukung kelancaran distribusi barang, mobilitas penumpang, dan kegiatan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalsel terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Selain terus membangun dan memperbaiki jalan serta jembatan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, pemerintah juga fokus mengembangkan infrastruktur pelayanan dasar dan infrastruktur lainnya.
Ia berharap, dengan dibukanya Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang menghubungkan sejumlah tempat strategis di Kabupaten Banjar, distribusi barang kebutuhan pokok serta perjalanan masyarakat menjadi lebih mudah dan lancar.
“Dengan diresmikannya jalan ini, kami berharap dapat memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Semoga jalan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan menyampaikan total panjang jalan baru ini mencapai 5,66 kilometer dan lebar 50 meter dengan tota anggaran Rp 27 miliar. Jalan ini melintasi enam desa dari dua kecamatan di Kabupaten Banjar yaitu, Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kalampayan Tengah di Kecamatan Astambul dan Martapura Timur.
“Jalan ini dibangun dengan kualitas terbaik, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan,” kata Solhan. MC Kalsel/tgh