Di tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh akan lebih meningkatkan keberadaan psikolog klinis bagi masyarakat, seperti masalah penanganan psikologis dari gangguan penyesuaian diri, depresi, kecemasan bahkan gangguan kejiwaan berat perlu penanganan dari tenaga profesional.
Direktur RSUD Moch Ansari Saleh, Among Wibowo melalui Psikolog Klinis, Melinda Bahri mengatakan, pihaknya menangani orang-orang yang mengalami gangguan penyesuaian diri, keterlambatan perkembangan psikologis dan gangguan kesehatan mental.
“Maka dari itu, kami melayani penanganan masalah psikologi dari anak, remaja hingga dewasa serta assesment psikologis untuk kecerdasan maupun kepribadian,” ucap Melinda, di Banjarmasin, Senin (22/1/2024).
Melinda yang juga Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Kalsel mengutarakan, penanganan masalah psikologis membutuhkan peran keluarga atau orang terdekat, dukungan dari orang terdekat seperti komunikasi yang intens, mendengarkan dan empati dapat membantu menumbuhkan motivasi dari klien untuk kembali menjalani aktifitas sehari-hari dan dapat beradaptasi dengan keadaan saat ini.
“Masyarakat yang ingin melakukan konsultasi lebih lanjut terkait permasalahan psikologis dapat mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang memiliki layanan psikologi atau kejiwaan,” tutur Melinda.
Melinda pun berkomitmen, akan terus mengupayakan membantu masyarakat dengan cara preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif serta siap menjalin kerja sama dengan pemerintah dan organisasi profesi lainnya.
“Sehingga peran psikolog klinis di tengah masyarakat dapat mengatasi masalah psikologis dan mensejahterakan psikologis masyarakat di Kalsel,” terang Melinda. MC Kalsel/Ar