Pencanangan Tahun 2024 sebagai Tahun Tematik Indikasi Geografis merupakan upaya mempromosikan produk-produk unggulan daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah dan juga upaya melindungi produk-produk unggulan daerah dari penyalahgunaan, pemalsuan, serta upaya mempertahankan identitas budaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor (Kanwil) Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Kalimantan Selatan (Kalsel), Faisol Ali pada pembukaan Promosi dan Diseminasi Indikasi Geografis Tahun 2024 dengan Tema Mengembangkan Pesona Kalimantan Selatan Melalui Indikasi Geografis, Banjarmasin, Senin (22/1/2024).
“Pelindungan dan pemanfaatan Indikasi Geografis harus dibangun berdasarkan penghormatan terhadap alam dan budaya. Selain mampu melindungi budaya daerah, produk Indikasi Geografis juga dapat menjadi daya tarik pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah,” kata Faisol.
Faisol menyebutkan, Promosi dan Diseminasi Indikasi Geografis Tahun 2024 wujud komitmen Kantor Wilayah untuk mendorong terwujudnya pertumbuhan Kekayaan Intelektual khususnya dalam upaya melindungi kebudayaan dan nilai luhur dari produk khas Kalsel.
Per Desember 2023 Kanwil Kemenkum-HAM Kalsel telah menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam bidang Kekayaan Intelektual sebesar Rp1.662.450.000,00.
“Yang diperoleh dari pendaftaran merek 874, Hak Paten 72, Desain Industri 16, Hak Cipta 2081, dan Rahasia Dagang 7,” ujar Faisol.
Diketahui, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan kerja sama Kanwil Kemenkum-HAM bersama Politeknik Kesehatan Banjarmasin serta Poltek Hasnur. MC Kalsel/scw