Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan program pemagangan dan pelatihan kegiatan sebagai langkah untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti mengungkapkan pihaknya sudah merencanakan berbagai kegiatan untuk menurut menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tahun 2024.
“Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan pihaknya merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,31% pada Agustus 2023. Angka ini menurun sebesar 0,43% dari Agustus 2022 dan telah berada di bawah TPT nasional yaitu sebesar 5,32%,” ucapnya, di Banjarmasin, Jumat (19/1/2024).
Lebih lanjut Irfan menuturkan, pihaknya tetap menyiapkan langkah strategis untuk menekan angka pengangguran di Kalimantan Selatan. Pada tahun 204 akan melakukan beberapa kegiatan untuk menurunkan TPT di Kalsel, seperti kegiatan pemagangan dalam negeri serta pelatihan dilaksanakan oleh BLK Provinsi Kalsel yang mampu meningkatkan kompetensi.
“Ada 24 pelatihan kejuruan yang akan dibuka di BLK Provinsi Kalsel yaitu 14 paket dari APBN dan 10 paket dari APBD dengan berbagai program pelatihan seperti tata rias kecantikan, desainer grafis muda, menjahit pakaian wanita dewasa dan pengelola administrasi perkantoran,” tuturnya.
Lanjut, pihaknya juga bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di SMK di wilayah Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Job Fair dalam memfasilitasi para pencari kerja mencari pekerjaan.
Untuk itu, dengan berbagai program kegiatan ini masyarakat dapat menambah kemampuan yang dimiliki, sehingga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Apabila tidak bekerja di perusahaan, akan tetapi bisa membuka wirausaha sendiri, yang justru berdampak baik untuk membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.