Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulkan menanggapi kenaikan beberapa harga bahan pokok seperti ayam potong, cabai yang terjadi minggu-minggu ini, Banjarmasin, Rabu (17/1/2024)
“Kenaikan harga ayam potong kebanyakannya dipicu oleh tingginya permintaan pasar, sedangkan untuk stok cukup aman,” kata Sulkan.
Kemudian, Sulkan menjelaskan untuk harga cabai yang mengalami kenaikan harga dipasaran di akibatkan curah hujan yang tinggi sehingga berdampak pada gagal panen.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kalsel 4,57 sedikit dibawah nasional termasuk sedang artinya tidak pada 10 provinsi yang rendah meskipun belum termasuk yang tinggi; Inflasi Kalsel (2,43) masuk 10 provinsi yang rendah, inflasi nasional (2,61) bagus; Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kalsel naik 1,45 persen dipengaruhi peningkatan harga daging ayam ras dan bawang merah; serta Peningkatan IPH yg tinggi ada di Kabupaten HSU (3,67) dan Tala (2,84).
“Keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen Gubernur Sahbirin Noor yang sangat tinggi dalam memotivasi kinerja TPID Kalsel sehingga berhasil mengendalikan inflasi dan stabiltas harga pangan strategis di Provinsi Kalsel,” ucap Sulkan.
Oleh karena itu, kinerja kolaborasi TPID Kalsel terus ditingkatkan agar mampu menekan inflasi sekecil sekaligus mampu mendorong perekonomian Kalsel bertumbuh signifikan, bahkan diharapkan mampu melampaui nasional. MC Kalsel/scw