Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel ramai menjadi tempat kunjungan kerja dan studi banding hingga konsultasi berbagai hal, yang dinilai sebagai salah satu tanda kemajuan literasi di Banua.
Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie menuturkan bahwa, dalam satu hari pihaknya bisa menerima kunjungan dari lima lembaga sekaligus.
Yang mana belum lama ini pihaknya menerima kedatangan tamu dari Dispersip Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Dispersip Provinsi Kalimantan Tengah, rombongan guru SD Negeri 2 Barabai Barat, dan disusul guru SMA Negeri 3 Banjarbaru, serta penerbit PT Rajagrafindo Persada.
“Datangnya tentu tidak berbarengan. Alhamdulillah kita patut berbangga, karena bisa menjadi tempat studi tiru hingga belajar dari berbagai lembaga, yang tentu ini salah satu pertanda kemajuan literasi Banua,” kata Nurliani melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Rabu (27/12/2023).
Salah satu tujuan kedatangan dari Dispersip HST yakni koordinasi terkait penerbitan buku, termasuk tentang kepala daerah, potensi daerah, kesenian, dan lainnya.
“Selain itu, mereka minta pembinaan yang lebih tentang kearsipan, khususnya aplikasi Srikandi dan tentang penyusutan arsip,” tuturnya.
Kemudian, salah seorang rombongan Dispersip Kalteng Dimas Kamajaya menyampaikan, pihaknya merasa senang dapat bersilaturahmi dan melihat langsung Perpustakaan Palnam.
“Luar biasa di sini, banyak kemajuan yang sudah dicapai,” jelasnya.
Sementara salah seorang guru dari SD Negeri 2 Barabai Barat Erni Yuliawati, mengaku sangat senang diterima pada perpustakaan yang dinilai luar biasa ini.
“Perpustakaan di sini sangat menggambarkan kemajuan, sangat banyak pengetahuan yang dapat diserap, terima kasih sudah dapat diterima dengan baik dan dilayani maksimal,” kata Erni. MC Kalsel/Jml