Beberapa waktu lalu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan peringkat pertama kategori pertama dengan tingkat partisipasi peserta tertinggi 98,14 persen dan jumlah peserta 5.050 hingga 8.630 orang pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa se-Indonesia, Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah menyampaikan, pihaknya yang memfasilitasi program P3PD sangat bersyukur atas kontribusi Dinas PMD kabupaten/kota TNI/Polri dan lainnya dalam kesuksesan pelaksanaan program P3PD di Kalsel.
“Penghargaan yang diraih berkat komitmen bersama dalam memajukan desa. Mudah-mudahan kedepannya menjadi motivasi kita bersama untuk mencapai target 100 persen pada penyelenggaraan P3PD berikutnya,” kata Faried, di Banjarbaru, Rabu (20/12/2023).
Disampaikan Faried, program P3PD selanjutnya semua desa di Kalsel akan mengikuti Pelatihan Aparatur Desa dan Penguatan Pengurus Kelembagaan Desa
Faried pun menjelaskan, pembangunan desa harus sesuai dengan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran desa.
Apabila desa maju dan berkembang akan berdampak mengurangi masalah urban ke kota, pembangunan dan penyebaran penduduk menjadi merata.
“Desa akan maju apabila didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang akan mengelola potensi desa menggunakan anggaran APBDes, termasuk Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD),” tutur Faried. MC Kalsel/Ar