Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banjarmasin mengadakan Monitoring dan Evaluasi Program Desa Pangan Aman Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Kegiatan ini bertujuan agar program desa pangan aman dapat berjalan optimal dan memberikan dampak signifikan terhadap derajat kesehatan masyarakat serta perkembangan ekonomi desa.
Dalam sambutannya, Kepala BBPOM Banjarmasin, Leonard Duma, menyampaikan bahwa seluruh pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyukseskan program desa pangan aman.
“Program desa pangan aman merupakan program nasional untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, dan menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman hingga tingkat perseorangan serta memperkuat ekonomi desa,” kata Leonard, Senin (27/11/2023).
Melalui kegiatan ini, Leonard Duma berharap penerapan keamanan pangan di desa yang sudah diintervensi pangan aman berbasis komunitas dapat dijalankan sepenuhnya, dan memberikan hasil yang signifikan dalam memperbaiki prilaku dan persepsi masyarakat terkait keamanan pangan.
Dalam pelaksanaannya, desa pangan aman telah diaplikasikan sejak tahun 2014 dan terus dilakukan setiap tahun. Program ini dilaksanakan untuk mendorong keberlanjutan dari implementasi desa pangan aman di seluruh desa di Indonesia.
“Hasil dari pelaksanaan program desa pangan aman yang sudah diintervensi oleh BBPOM adalah desa pangan Kabupaten Barito Kuala berhasil meraih juara nasional. Bahkan sekolah dari desa tersebut juga berhasil meraih predikat nasional,” ujarnya.
Untuk itu, semua kabupaten diharapkan dapat memberikan contoh pada desa-desa yang belum diintervensi oleh BBPOM di Banjarmasin.
Selain itu, Ia juga mengimbau semua pihak agar praktek keamanan pangan yang telah diterapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga setiap desa dan wilayah dapat meningkatkan kualitas keamanan pangan dan masyarakat terhindar dari makanan yang beresiko bagi kesehatan.
“Oleh karena itu diperlukan dukungan semua pihak dalam menjalankan program ini dengan baik dan optimal. Semoga program ini terus dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan ekonomi wilayah,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para kader, Camat, Kepala Desa, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Kalsel. MC Kalsel/tgh