Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengapresiasi atas dibentuknya Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, M Muslim yang diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Sucilianita Akbar pada peluncuran CSIRT Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, keberadaan CISRT menjadi salah satu kunci untuk dapat menanggulangi kejahatan siber di Indonesia, dimana CSIRT sendiri merupakan suatu tim yang diharapkan siap serta sigap untuk segera menghadapi berbagai insiden serangan siber yang mungkin terjadi serta dapat merugikan organisasi, dalam hal ini utamanya adalah pemerintah.
“Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah membentuk tim tanggap insiden keamanan siber atau CSIRT yang tersebar diseluruh kementrian dan lembaga pemerintah untuk dapat memperkuat cyber security dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dari potensi serangan siber,” tuturnya.
Dia menambahkan, pada tahun 2023 ini sudah ada tiga kabupaten/kota yang melaksanakan launching CSIRT diantaranya, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan terbaru Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal ini sejalan dengan target nasional dimana Kalsel menjadi 10 prioritas utama dari seluruh provinsi terbentuknya CSIRT di daerah dengan nama Kalsel Prov CSIRT melalui SK Gubernur Nomor 78 Tahun 2020 dan dilanjutkan dengan pembentukan serta pengembangan CSIRT di 13 kabupaten/kota.
“Kami berharap dengan adanya pembentukan dan pengembangan CSIRT ini, dapat memperkuat dan mendukung keamanan siber Indonesia yang dituangkan dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 RPJMN 2020-2024,” tukasnya. MC Kalsel/Jml