Usai Kejurnas, Gubernur Kalsel Inginkan Event Gantole dan Paralayang Bertaraf Internasional

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memukul gong menandai dimulainya Kejuaraan Nasional Gantole Ketepatan Mendarat Seri 2 dan Paralayang di Tahura Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar, Sabtu (11/11/2023). MC Kalsel/Ar

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meminta kepada para peserta Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gantole Ketepatan Mendarat (KTM) Seri 2 dan Paralayang agar bisa menunjukkan kemampuan terbaik dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan ikuti peraturan pertandingan yang telah ditetapkan.

“Kejurnas gantole KTM dan paralayang telah memasuki seri ke-2 yang artinya kejuaraan ini akan rutin dilaksanakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kalsel setiap tahunnya dan di tahun yang akan datang direncanakan event bertaraf internasional serta kita perlu dukungan seluruh pihak,” ucap Sahbirin, di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar, Sabtu (11/11/2023).

Selain menjaring atlet hebat, Kejurnas gantole KTM dan paralayang juga akan dapat mempromosikan dan meningkatkan daya tarik wisata Kalsel, khususnya di Tahura Sultan Adam.

Sahbirin menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalsel memang terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan olahraga, pariwisata dan pelestarian lingkungan.

“Kita ingin melihat Kalsel terus berkembang dan menjadi tuan rumah dalam kegiatan olahraga yang lebih besar dan prestisius di masa depan,” ungkap Sahbirin.

Sementara itu, Sekjen PB FASI, Marsma TNI Tyas Nur Adi mengapresiasi terhadap event Kejurnas Gantole KTM Seri 2 dan Paralayang.

“Kita kira lokasi Tahura Sultan Adam biasa saja tetapi setelah dua hari disini begitu sangat luar biasa indah dan tidak kalah saing dengan daerah-daerah lainnya. Tentu saja, atas dukungan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor kawasan Tahura Sultan Adam begitu sangat maju seperti sekarang ini,” tambah Adi

Diungkapkan Adi, di tahun 2027 Indonesia akan menjadi tuan rumah event paralayang dan gantole se-Asia Tenggara.

“Kita masih melihat dan meninjau lokasi nantinya dimana. Mudah-mudahan Kalsel bisa menjadi salah satu pilihan menjadi tuan rumah pada event internasional tersebut,” imbuh Adi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, pihaknya kedepannya siap menyikapi instruksi Gubernur Kalsel dalam Kejuaraan Internasional Gantole Ketepatan Mendarat (KTM) Seri 2 dan Paralayang.

“Sehingga dengan kejuaraan internasional beberapa Sarana dan Prasarana di Tahura Sultan Adam Mandiangin harus dilengkapi dan disini sudah dipercaya menjadi tempat terbaik dari wisata lainnya di Kalsel,” kata Fathimatuzzahra.

Dijelaskan Fathimatuzzahra, Tahura Sultan Adam Mandiangin akan berbenah dalam melengkapi Sarpras dan tentunya terus berkolaborasi bersama Dispora, PUPR dan FASI Kalsel agar bisa memenuhi Sarpras, seperti jalan, landing, penjemputan, toilet dan Musholla.

Diketahui, Gantole diikuti dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan sebanyak 34 dan official 9 orang.

Paralayang dengan pesertanya ada 24 yang datang dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Papua serta Kalimantan Selatan sebanyak 14 penerbang. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai