Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi membuka Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Kalimantan 2023.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang berhadir langsung pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti merupakan wadah yang strategis untuk melakukan pembinaan generasi muda bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
“Semangat pramuka harus selalu menjadi yang terdepan dan teladan bagi generasi muda lainnya, karena pramuka itu adalah praja muda karana yang artinya jiwa muda yang suka berkarya,” kata Sahbirin, Banjar, Kamis (9/11/2023).
Dijelaskan Sahbirin, tujuan besar dari adanya kegiatan ini akan memunculkan generasi muda yang kuat dalam menjalankan aksi kepramukaan, yang mengabdikan diri dalam kegiatan bakti lingkungan dan pelestarian hutan, juga menggaungkan kampanye peduli lingkungan.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai suatu gerakan dalam mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin baik, di mana hal tersebut sejalan dengan visi misi Kalsel yang tertuang pada misi kelima, yaitu menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memperkuat ketahanan bencana,” harap Sahbirin.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, dalam laporannya menyebutkan bahwa Pertikawan tingkat Regional Kalimantan tahun 2023 dilaksanakan dari tanggal 8-12 November 2023 dengan motto “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” dengan mengusung tema “Aksi Bersama Untuk Lingkungan Yang Berkelanjutan dan Hutan Lestari” dengan slogan Pertikawan yaitu “Ulin” (Unggul, Lestari, Insiratif).
“Jumlah peserta 687 orang dengan rincian peserta putra: 306, peserta putri: 269, bindam putra: 66, bindam putri: 30, pinkon putra: 3, pinkon putri: 5, pinoncab putra: 5, dan pinkoncab putri: 3 orang,” kata Hanifah.
Disebutkan Hanifah, program pada setiap giat, telah disusun berupa giat yang beragam dan menarik serta edukatif untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta, pembelajaran yang bertema lingkungan, budaya dan keberlanjutan antara lain: kegiatan perkemahan, kegiatan program Saka Kalpataru, kegiatan program Saka Wanabakti, kegiatan kepemimpinan anak muda, kegiatan Gladian Dewan Saka, kegiatan wisata, kegiatan penghargaan lomba pilah sampah, kegiatan pameran/bazar UMKM, kegiatan workshop, dan kegiatan bakti masyarakat.
“Pelaksanaan kegiatan Pertikawan ini tidak luput dari kerjasama dengan dinas/instansi terkait, TNI dan Polri, serta lokasi-lokasi giat kunjungan yang menjadi tempat pembelajaran pada rangkaian kegiatan Pertikawan ini,” ujarnya.
Hanifah pun berharap melalui kegiatan ini akan terjalin kolaborasi yang kuat, pertukaran ide yang baik, serta semangat kebersamaan di antara peserta dan kerjasama yang baik, sehingga Pertikawan Regional Kalimantan tahun 2023 ini mampu mewujudkan harapan sesuai dengan slogannya yaitu “Ulin” bagi Kalimantan dan Indonesia. MC Kalsel/Rns