Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menambah alat Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini bencana di sebagian besar daerah di Banua.
Potensi bencana di Kalsel dihadapkan dengan kondisi musim, saat musim kemarau bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan sedangkan di musim hujan bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Provinsi Kalsel, R Suria Fadliansyah melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Ariansyah menyampaikan kesiapsiagaan dengan pengecekan dan penambahan EWS yang ada di sejumlah daerah.
“Tindaklanjut ini akan dilaksanakan pengecekan alat di masing-masing kabupaten agar dapat berfungsi optimal pada saat memasuki musim hujan,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Adapun penempatan lokasi alat EWS Tahun Anggaran 2022 ada 35 unit berada di 32 desa, di seluruh daerah di Kalsel, 10 kabupaten selain dua kota dan kabupaten Batola.
Berikut rincian alat EWS di 10 kabupaten yang dikelolah oleh BPBD kabupaten:
1. Hulu Sungai Tengah 2 unit/desa
2. Banjar 4 unit/desa
3. Tabalong 2 unit/desa
4. Tanah Bumbu 6 unit 3 desa
5. Balangan 2 unit/desa
6. Hulu Sungai Selatan 1 unit/desa
7. Hulu Sungai Utara 3 unit/desa
8. Tapin 5 unit/desa
9. Tanah Laut 7 unit/kecamatan
10. Kotabaru 3 unit/desa. MC Kalsel/Fuz
