Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus bergerak melaksanakan Sosialisasi Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Wisata di Sekitar Geosite, Geopark Meratus.
Kegiatan kali inipun menyasar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lampau Dewi Tilam di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, yang menjadi salah satu titik geosite Geopark Meratus.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, M Syarifuddin diwakili Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Mugeni menyebutkan, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalsel untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran masyarakat di sekitar geosite Geopark Meratus dalam rangka menyambut penilaian Geopark Meratus oleh UNESCO Global Geopark (UGG).
Menurutnya peran serta masyarakat dan Pokdarwis sangatlah penting agar Geopark Meratus bisa diakui sebagai UGG, karena Geopark sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang berbasis masyarakat.
“Peran serta masyarakat dan Pokdarwis sangatlah penting, karenanya kita berharap mereka dapat mengelola potensi Geopark dengan baik. Selain itu, Pokdarwis juga diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar terkait Geopark Meratus ini,” kata Mugeni, Kabupaten Banjar, Selasa (17/10/2023).
Pemerintah Provinsi Kalsel sendiri diberikan target 50 Pokdarwis di sekitar geosite Geopark Meratus untuk dilakukan pembinaan oleh pihak UGG.
Berkaitan dengan hal tersebut, Mugeni optmis pihaknya dapat menyelesaikan target pembinaan hingga akhir tahun 2023 nanti.
“Sejauh ini sudah ada sekitar 40 persen dari 50 Pokdarwis yang sudah kita berikan pembinaan. Kedepannya kita akan fokus memberikan pembinaan kepada Pokdarwis di Kabupaten Banjar karena disini yang paling banyak jumlah Pokdarwisnya,” tukasnya. MC Kalsel/Jml