Komitmen pemerintah dalam melakukan pembangunan desa terus dilakukan melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dibawah komando Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian menjadi penanggung jawab keberlangsungan pelatihan P3PD telah mencapai gelombang ke-4.
Pelatihan P3PD gelombang ke-4 dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel Faried Fakhmansyah, pendamping dari Bina Pemerintahan Desa dan Regional Management Consultant (RMC).
Dirjen Bina Pemdes, Eko Prastyo Purnomo Putro mengatakan, dalam membangun desa itu tidak mudah perlu kebersamaan, kerja keras, komitmen agar terwujud kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan desa
“Maka dari itu, diperlukan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengelola pembangunan desa melalui pelatihan P3PD,” kata Eko.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah menambahkan, di desa ada beberapa lembaga-lembaga misalnya BPD, LPMD, PKK, karang taruna, posyandu dan harus dioptimalkan sebaik mungkin untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan, tidak mungkin desa yang sangat luas hanya dikelola oleh kepala desa dan perangkat desa.
“Sehingga lembaga-lembaga yang ada di desa itu perlu dilakukan peningkatan kapasitasnya dan P3PD merupakan program yang luar biasa dalam meningkatkan kapasitas penyelenggara dari pemerintahan desa agar kedepannya bisa mengelola dana yang semaksimal mungkin serta meningkatkan kualitas belanja desa,” tutur Faried, Banjarmasin, Rabu (11/10/2023).
Diketahui, dari awal pelaksanaan 20 September 2023 sudah ada 600 desa mengiikuti pelatihan dengan 2.420 peserta yang dilatih, baik dari Aparatur Desa, BPD, PKK dan Posyandu.
Peserta pelatihan P3PD pada gelombang ke-4 mengundang 242 desa dengan jumlah peserta sebanyak 968 yang tersebar di beberapa hotel di Banjarmasinmulai 10 hingga 13 Oktober 2023. MC Kalsel/Ar