Peranan para Dai dalam berceramah sangat menentukan terciptanya masyarakat Kalsel yang berakhlak, cerdas, berpengetahuan, dan terampil. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung terlaksananya Pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis DAI Kebangsaan Provinsi Kalsel Masa Bakti 2023-2026 yang dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel di Banjarmasin, Jumat (29/9/2023).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Fahrurazi mengatakan, Kalsel merupakan Babussalam gerbang keselamatan. Sehingga untuk mencapai itu diperlukan pula bimbingan tokoh agama dan masyarakat yang berakhlak mulia.
“Pemahaman pengetahuan dan umat Islam tentang agama harus ditingkatkan. Maka kehadiran para dai dari dulu sampai sekarang, seperti obor dalam kegelapan. Dai seakan-akan seperti menyinari bumi, yang menjadi terang mentari selepas bulan malam gelap,” katanya.
Oleh karena itu, Fahrurazi menyebut, setiap dai harus benar-benar memiliki keilmuan yang luas, jujur dan objektif dalam berdakwah, memberikan rasa kesejukan, kedamaian, serta ketenteraman dalam berbangsa dan bernegara.
“Poin ini kita harapkan berkembang dengan pesat dalam majelis dai kebangsaan,” ujarnya.
Sejalan, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Thamrin menyebutkan, umat Islam di Kalsel mencapai 97 persen dan banyak komunitas dakwah berasal dari Pondok Pesantren Darussalam dan Rasyidiyah Khalidiyah yang menjadi pondok pesantren tertua di Kalsel. Ini membuat poros dakwah sangat strategis, sehingga pengukuhan pengurus wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi Kalsel menjadi sangat penting.
“Sangat penting untuk menguatkan poros dakwah di Kalsel. Keberadaan komunitas dakwah di daerah ini menjadi salah satu aset terpenting dan krusial dalam mendorong perjuangan dakwah untuk terus maju dan berkembang,” jelasnya.
Oleh karena itu, Thamrin mengharapkan pengukuhan ini bisa menjadi ajang untuk memajukan perjuangan dakwah di Kalsel dan memperkuat peranan dai dalam menjaga keutuhan dan kesatuan umat Islam. MC Kalsel/scw