Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan belajar bersama di museum, dengan menggelar pembuatan kue tradisional khas Kalimantan Selatan.
Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, M. Taufik Akbar mengungkapkan kegiatan ini salah satu upaya Pemprov Kalsel untuk terus melestarikan makanan khas Kalimantan Selatan, hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
“Berbagai macam kue tradisional, kami ajarkan kepada masyarakat sebagai bentuk melestarikan warisan nenek moyang kita di antaranya kue bingka barandam dan kue kambang goyang,” ucapnya, Banjarbaru, Senin (25/9/2023).
Ia menerangkan, pada pelaksanaan belajar bersama di museum ini, para peserta diberikan pemaparan materi berupa sejarah kue tradisional khas Kalimantan Selatan dan tidak lupa pihaknya juga langsung memberikan praktek bagaimana cara pengolahannya dengan dibantu oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya.
Akbar mengatakan dalam kegiatan ini ada 100 peserta yang sangat antusias untuk ikut mempelajari mulai dari sejarah hingga proses pembuatan kue tradisional tersebut.
Untuk itu, Ia berharap dengan pembelajaran pada Kegiatan Belajar Bersama kni, para peserta dapat belajar dan memahami guna melestarikan masakan daerah.
“Sehingga masakan daerah Kalimantan Selatan dikenal di mancanegara,” pungkasnya. MC Kalsel/usu