Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor memimpin pembukaan pintu air dan pembasahan lahan wilayah rawan karhutla di ring 1 bandara Syamsudin Noor dalam rangka mitigasi bencana.
Pembukaan pintu air ditandai dengan penyalaan mesin pompa berkapasitas 2.500 liter per detik milik Balai Wilayah Sungai Kalimanantan III.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan pembukaan pintu air dan pembasahan lahan di wilayah ring 1 Bandara Syamsudin Noor, merupakan salah satu antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang lebih besar. Hal ini menjadi salah satu keuntungan Provinsi Kalsel yang menjadi salah satu pemilik wilayah dengan saluran irigasi terbanyak.
“Jadi dengan melakukan pembasahan lahan maka karhutla dapat ditangani,” kata Sahbirin Noor, Kamis (31/8/2023).
Pembukaan pintu air dan pembasahan lahan diharapkan, dapat menjadi roda penggerak untuk saling berkoordinasi dalam penanganan karhutla dimusim kemarau seperti sekarang ini.
“Karhutla pernah terjadi beberapa tahun yang lalu yang menyebabkan banyaknya gangguan baik gangguan kesehatan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap selain Pemerintah Pusat, Daerah, dan Kabupaten-Kota, masyarakat setempat pun (para pemilik lahan) agar dapat memelihara lahan-lahan mereka di musim kemarau, agar tidak terjadinya karhutla.
“Ring 1 memang wilayah harus dijaga dari karhutla dikarenakan berkaitan sekali dengan penerbangan yang berdampak sangat luar biasa pada sektor ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melaui Kepala Seksi Drainase, Sungai dan Pantai Herry Ade Permana menambahkan terkait penanganan karhutla di area bandara, pihaknya akan membuka pintu air irigasi 9 ujung pondok pesantren darusalam untuk membasahi lahan gambut yang belum terbakar.
Selain membuka pintu air irigasi pihaknya sudah membangun fasilitas saluran terbuka dengan yudit sepanjang 650 mete dengan menggunakan dana APBD pada tahun 2020.
“Alhamdulillah dengan di bangunan saluran terbuka maka air irigasi sampai ke lokasi embung Syamsudin Noor (embung jokowi) dengan bantuan pompa personil gambungan karhutla,” kata Herry.
Oleh karena itu, air nantinya nantinya akan disuplai untuk pembasahan dan menjaga kelembapan lahan gambut yang ada di sekitar area guntung damar bandara Syamsudin Noor.
“Karena kalau cuma menggunakan water boombing tidak akan mematikan apinya. Jadi kita menggunakan motode pembasahan melalui saluran air irigasi,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan pada tahap pertama ini dalam penanganan karhutla akan melakukan pembasahan lokasi guntung damar ring 1 bandara Syamsudin secara bertahap. Karena kita memiliki peta penanganan karhutla.
“Jadi prioritas 1 area guntung damar nanti dilanjutkan ke area prioritas kedua. Personil, pompa dan air akan diarahkan untuk pembasahan lahan kemudian akan ada buka tutup kanal dengan bantuan excavator. Selanjutnya akan dibikin jalur saluran terbuka untuk menuju arah pemadaman dan pembasahan lahan karhutla di sekitar bandara,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh