Pada peringatan Hari Jadi Ke-73 Provinsi Kalsel dan HUT Ke-78 RI, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menggelorakan gerakan revolusi hijau dengan menanam pohon di area Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Jumat (18/8/2023).
“Aksi penanaman pohon yang dilaksanakan kiranya tidak sekadar mencapai target kuantitas, tetapi harus mampu menggerakkan dan merubah perilaku masyarakat dengan penuh kesadaran untuk turut berperan serta dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon. Semakin banyak pihak yang terlibat dalam menanam maka semakin cepat pula kita menghijaukan kembali Banua Kalsel,” ucap Sahbirin.
Sahbirin pun sangat bersyukur dengan keterlibatan pihak terkait dalam penanaman hari ini sebagai upaya berkelanjutan dari gerakan revolusi hijau.
“Memang penghijauan yang terus digalakkan melalui gerakan revolusi hijau mendapat dukungan dari berbagai pihak,” ungkap Sahbirin.
Penanaman juga diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, seluruh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan staf Angkasa Pura I.
Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra menambahkan, penanaman bersama ini berhasil tertanam sebanyak 1.610 batang bibit pohon terdiri dari mahoni sebanyak 370 batang, pulai sebanyak 420 batang dan bintaro sebanyak 820 batang.
“Memang dari penanaman ini salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dalam upaya berkelanjutan menyukseskan gerakan revolusi hijau yang sudah menjadi pilot project program pelestarian lingkungan secara nasional,” kata Fathimatuzzahra.
Fathimatuzzahra menjelaskan, dari kegiatan penanaman ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan tutupan lahan di Provinsi Kalsel agar dapat menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mendorong program pemerintah dalam pembangunan rendah karbon serta berketahanan iklim.
“Maka dari itu, dimana pun kita harus menanam, menanam dan terus menanam untuk anak cucu nantinya dan di lingkungan perkantoran Pemprov Kalsel telah menjadikan kantor berdimensi hutan,” jelas Fathimatuzzahra.
Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono mengatakan, kegiatan penanaman ini sebagai bentuk kepedulian BUMN terhadap lingkungan.
“Ini merupakan langkah pertama kami bekerjasama dengan Dishut Provinsi Kalsel sehingga dari penanaman bisa menghijaukan area Bandara menjadi lingkungan asri,” kata Dony. MC Kalsel/Ar