Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor berharap Paman Birin Archery Open 2 dapat melahirkan atlet panahan yang berkualitas untuk nantinya disiapkan ke PON tahun 2024.
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Paman Birin Archery open 2 Desdm Provinsi Kalsel Archery Competition Tahun 2023 di Banjarbaru, Kamis (10/8/2023).
“Pesertanya ada dari luar daerah, ini membuktikan olahraga panahan sangat diminati kalangan muda hingga orang dewasa,” ujarnya.
Untuk itu diharapkan, atlet panahan Kalsel yang telah mengikuti even ini, nantinya mampu berprestasi pada PON 2024 mendatang.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan penjaringan bibit-bibit atlet panahan sebaik-baiknya. Termasuk pelaksanaan kompentesi yang berjenjang, dari berbagai tingkatan usia.
“Lakukan pembinaan yang sebaik-baiknya, ikuti berbagai kejuaraan memanah, baik di tingkat nasional terlebih tingkat internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis ESDM Kalsel, Isharwanto menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga panahan dan mendukung program pemerintah dalam dalam meolahragakan masyarakat.
“Tujuan selanjutnya menjadi media penyaluran bakat para pemuda untuk berprestasi dalam kegiatan positif. Sebaga barometer atlet panahan yang ada di Kalsel dan luar kalsel,” katanya.
Adapun peserta kegiatan sebanyak 430 peserta berasal dari 60 Club dari 6 Provinsi seperti Jakarta, Banten, Bali dan Yogyakarta. Kemudian kategori yang dipertadingkan yaitu Standar Bow U.10, U.12 dan U.15 tahun, Barebow umum, Recurve, Horsebow dan standar Bow prestasi SMA umum U.21 tahun, FIFA Recurve 70 M, FIFA Compound 50 M dan Barebow 50 M. MC Kalsel/tgh