Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan mealakukan beberapa langkah strategis untuk mempersiapkan fenomena cuaca El Nino yang berdampak dengan ketahanan pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman mengungkapkan dalam menjaga kestabilan ketahanan pangan di kabupaten/kota, pihaknya melakukan intervensi kepada lahan pertanian yang mulai kekurangan sumber daya air.
“Kita akan turunkan kompanisasi untuk petani yang lahannya berdekatan sungai agar padi mereka bisa bernafas dengan adanya air,” ucapnya, di Banjarbaru, Rabu (9/8/2023).
Selain itu, untuk daerah yang lumayan jauh dari sungai, pihaknya akan membuatkan sumur bor, akan tetapi tidak semua daerah yang akan mendapatkan sumur Bor. Karena itu semua tergantung kabupaten/kota untuk menyiapkan lahan tersebut.
Lanjut Ia mengatakan, melalui surat edaran Gubernur Kalsel, Syamsir berharap Dinas pertanian di kabupaten/kota bisa mengintervensi dan menjaga ketahanan pangan, supaya Kalsel bisa menjaga kestabilan pangan di masa seperti ini.
Syamsir menambahkan dari data yang diperoleh hingga akhir Juli, padi yang sudah panen sebanyak 830 ribu ton dengan target 1jt ton dari kementerian.
“Kita yakin dengan sinergi dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota target tersebut akan tercapai dan ketahanan pangan di Kalsel akan bisa terjaga, walaupun diterpa fenomena cuaca seperti ini,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.