Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel tidak pernah berhenti untuk mempromosikan minat baca kepada masyarakat Banua.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Dispersip Kalsel yakni dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah di daerah terpencil di Kalsel dengan menggunakan armada pusling, salah satunya ke SDN Pembatanan 1 Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar belum lama ini.
Sambil membawa puluhan buku bacaan, beberapa staf perpustakaan datang mengendarai tiga unit motor trail, ke SDN Pembatanan 1 tersebut.
Puluhan buku bacaan, mulai dongeng, cerita rakyat, buku pelajaran, kisah nabi dan rasul, hingga cerita sang princess diangkut oleh para staf ke sekolah di daerah terpencil tersebut. Kedatangan tim motor Pusling ini disambut antusias oleh siswa setempat.
Melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, gerakan jemput bola ini sebagai wujud militansi tim Pusling Palnam yang tak pernah surut mempromosikan minat dan budaya baca kepada masyarakat di berbagai pelosok wilayah.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan stimulan kepada masyarakat, utamanya daerah terpencil untuk gemar membaca,” jelasnya, Banjarmasin, Senin (24/7/2023).
Dia menegaskan, pemerataan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat adalah tujuan utama kunjungan ini.
“Kami berharap bisa membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan informal kepada masyarakat serta memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya kepada masyarakat,” tuturnya.
Nurliani pun berkomitmen untuk terus bergerak mengunjungi sekolah atau daerah lain yang belum tersentuh layanan pusling di daerah terpencil.
Diketahui Dispersip Kalsel memiliki 8 unit mobil dan empat sepeda motor trail untuk program pusling.
Khusus perpustakaan trail keliling, ditugaskan delapan rider yang bergantian mengoperasikan kendaraan roda dua pemberian Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada awal Januari 2019. MC Kalsel/Jml