Ketua Pelaksana Pameran Temporer kedha, Darmanto saat menerangkan salah satu koleksi, Banjarbaru, Kamis (15/6/2023).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat kembali melaksanakan Pameran Temporer kedua dalam mengenalkan benda bersejarah pada masa revolusi fisik di Kalsel tahun 1949.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Hadeli Rosyaidi mengatakan pameran temporer ini sangat bagus, karena bisa memperkenalkan benda – benda yang pernah digunakan para pejuang pada masa melawan penjajah.
“Banyak sejarah yang terkandung pada benda yang pernah digunakan para pahlawan, itu semua mengingatkan bahwa para pahlawan telah berjuang dalam membangun banua ini” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (15/6/2023).
Untuk itu, pihaknya berharap dengan pameran temporer kedua kali ini bisa menyalurkan nilai yang terkandung pada peralatan yang dipamerkan.
“Semoga kegiatan ini berdampak positif terhadap permuseuman di banua dan menjadi momentum bersama dalam mengenalkan sejarah para pahlawan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel, M. Taufik Akbar menambahkan pada pembukaan pameran juga mengundang para veteran.
“Pada pameran temporer kedua, kami mengangkat tema “Proklamasi 17 Mei 1949 Perjuangan tanpa Batas,” katanya.
Lalu, rencananya pameran akan dibuka selama enam minggu. Untuk itu pihakmya berharap selama dibukanya pameran, masyarakat dapat menyerap ilmu serta sejarah yang terkandung di dalamnya.
“Berbagai macam benda yang kami suguhkan untuk masyarakat diantanya, Senjata para pahlawan, alat menulis dan biografi pahlawan Hasan Basry,”. MC Kalsel/usu.
