Dalam rangka melestarikan salah satu kesenian banjar salah satunya musik tradisional kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel menyelenggarakan lomba menyanyi lagu banjar tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Prov. Kalsel, M. Taufik Akbar mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu cara menggali potensi masyarakat dalam berkesenian.
“Perlombaan ini pertama kalinya kami laksanakan dan alhamdulillah banyak masyarakat yang berbondong-bondong ikut memeriahkan lomba menyanyi lagu banjar,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (25/5/2023).
Untuk jumlah peserta sebanyak 29 orang dan mendaftar dari kalangan pelajar ataupun umum tersebar 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Ia menerangkan, dalam lomba menyanyi ini pihaknya menyediakan delapan lagu banjar yang bisa peserta pilih untuk dibawakan yaitu Uma Abah, Kasih Putus di Lubu Badingsanak, Sangu Batulak, Sanja Kuning ciptaan Anang Ardiansyah, Halin Ciptaan Syukri Munas, Dandaman Banua ciptaan Syarifuddin, Galuh Banjar ciptaan Tamjid Wijaya dan Lanting Nini ciptaan Enno Karli.
Selain mengenalkan, mempromosikan dan melestarikan lagu banjar, kegiatan juga menjadi untuk menumbuhkan rasa cinta kesenian banjar khususnya lagu – lagu banjar.
“Untuk Juri sendiri ada 3 orang yang mana merupakan seniman yang sudah ahli di bidang olah vokal,” tuturnya.
Lebih lanjut, Akbar menambahkan, pada perlombaan ini akan dicari Juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3 dan akan mendapatkan sertifikat, piala serta uang pembinaan.
“Semoga kegiatan ini bisa kami laksanakan setiap tahun, sehingga masyarakat bisa menyalurkan bakat mereka di bidang olah vokal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pemenang lomba menyanyi lagu Banjar 2023, Nurhaliza Zahro dengan skor 981 dari kota Banjarmasin. MC Kalsel/usu.