Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mendapatkan bantuan tenaga dokter sebanyak 83 orang melalui program Internship Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Internship Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Jadi Kalsel kembali mendapatkan bantuan 83 dokter yang nantinya akan bertugas di empat rumah sakit di Kalsel,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin pada acara pembekalan peserta program PIDI dan PIDGI angkatan II periode Mei tahun 2023 di Banjarmasin, Selasa (23/5/2023).
Diauddin menyebutkan, program internsip merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh dokter dan dokter gigi yang baru lulus pendidikan. Peserta internsip akan ditempatkan pada wahana yang terdiri dari rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) selama satu tahun.
“Pada pelaksanaan PIDI dan PIDGI angkatan II periode Mei 2023 di Kalsel, sebanyak 47 peserta PIDI, dan 36 peserta PIDGI pada empat wahana di kabupaten/kota,” terangnya.
Menurutnya, 47 tenaga dokter program PIDI d Kalsel, akan ditugaskan di Rumah Sakit Tingkat III DR R Soeharsoni Banjarmasin, RSUD H. Boejasin Pelaihari, RSUD H. Damanhuri Barabai, RSUD Balangan.
Kemudahan 36 tenaga dokter gigi akan ditugaskan di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, RSD Idaman Banjarbaru, RSUD Daha Sejahtera dan RSUD Pambalah Batung Amuntai.
“Nanti penugasannya enam bulan program PIDGI pada empat rumah sakit, sedangkan program PIDI selama satu tahun pada empat rumah sakit,” katanya.
Ia berharap, dalam penugasan tenaga dokter ini dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Diharapkan para dokter dapat memberikan pelayanan prima ke masyarakat. Sehingga, memberikan dampak yang positif bagi petugas dokter lainnya yang nantinya betugas di Kalsel,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh