Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Hermansyah membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) di salah satu hotel di Banjarmasin.
“Di masa modern, lembaga koperasi berjasa besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga membantu memulihkan perekonomian nasional, hal ini tidak lepas dari asas kekeluargaan dan gotong royong,” sebut Hermansyah, Rabu (17/5/2023).
Hal ini dilandasi dengan pembentukan eksistensi koperasi yang tidak bisa dipisahkan dari bangsa, sebab memiliki pengaruh atas pertumbuhan ekonomi global.
“Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan justru koperasi menjadi oase bagi perekonomian Indonesia di masa depan, hal ini jika kita mampu mentransformasi strategi dalam menjalankan koperasi sesuai dengan kebutuhan zaman,” lanjutnya.
Tanpa meninggalkan falsafah dan nilai-nilai di dalam koperasi, esensial pengembangannya di masa sekarang telah diatur dalam undang-undang nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja omnibuslow menyusun kembali substansi dalam menjalankan koperasi.
Atas terlaksananya RAT, menjadi bukti pertanggungjawaban pengelolaan koperasi yang mana pada hari ini akan diketahui lebih lanjut, terkait evaluasi pengelolaan kelembagaan usaha maupun keuangannya.
“Saya berpesan agar segenap anggota GKPRI Kalsel dapat merumuskan strategi-strategi untuk membangun koperasi pegawai di Kalsel menjadi lebih baik lagi dengan melibatkan daya kreativitas, inovasi, harus semakin adaptif terhadap perkembangan zaman serta mampu merangkul lebih banyak kalangan lintas generasi,” tutup Hermansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai menyebutkan perkembangan Koperasi di masa sekarang semakin meningkat.
“Ternyata dengan diberi kemudahan untuk membangun atau mendirikan koperasi dengan 9 orang ternyata luar biasa untuk pertumbuhan koperasi,” ujar Gusti Yanuar Noor Rifai.
Disebutkan hingga saat ini, sudah 2.951 orang kelompok kemudian yang dibina oleh provinsi sekitar 158.
Puluhan peserta RAT berasal dari 13 kabupaten kota dan dihadiri pula oleh Sekjen IKUTI, Zainal, dan Ketua GKPRI Kalsel, Suparno. MC Kalsel/Fuz